Bila dikau melihat dunia ini, berada di tangan mereka, dengan segala hiasannya, dan tipuannya, dengan segala bisa membunuhnya, yang tampak lembut sentuhannya, padahal, sebenarnya mematikan bagi mereka yang menyentuhnya, mengkucar-kacirkan (kehidupan) mereka, dan membuat mereka mengabaikan segala mudharat tipu daya dan janji-janji palsunya (yang bakal menimpa mereka).
Bila dikau melihat semua ini – jadikanlah dirimu bagai orang yang sedang melihat seseorang yang menuruti nalurinya, menonjolkan diri, dan hasil kerananya, ia akan mengeluarkan bau busuk dan tidak enak. Bila (dalam situasi semacam itu) dikau akan enggan memerhatikan kebusukannya, dan menutup hidungmu dari bau busuk itu, maka begitu jugalah dikau harus melakukan dirimu terhadap dunia; Apabila dikau melihatnya, palingkanlah penglihatanmu dari segala kepalsuan, dan tutuplah hidungmu dari kebusukan (keburukan) hawa nafsu, agar dikau aman daripada segala tipu-dayanya (dunia), sedang bahagianmu (daripada kenikmatan) itu sedang menghampirimu, dan kau akan menikmatinya.
Allah s.w.t telah berfirman kepada Nabi pilihan-Nya: "Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan daripada mereka, sebagai bunga kehidupan dunia, untuk Kami uji mereka dengannya, dan kurnia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal." (QS.20 -Thaaha :131).
Kalam mutiara di atas menjadi muhasabah buat kita agar sentiasa berhati-hati dengan tipuan dunia yang penuh fatamorgana ini. Dunia ini hnyalah medan ujian Allah s.w.t. untuk melihat sejauh mana keimanan dan kesabaran hamba-hamba-Nya. Moga kita tidak menjadi golongan yang tenggelam di dalam kenikmatan dunia yang hanyalah sementara ini..Wallahua’lam…
Tiada ulasan:
Catat Ulasan